4 Fakta Unik Sungai Amazon Di Benua Amerika – Sungai Amazon adalah sungai terpanjang di dunia. Dimana Sungai Amazon memiliki total aliran terbanyak dari sungai manapun, baik itu Sungai Mississippi, Nil, dan Yangtze. Amazon juga memiliki sistem peraliran terbesar dan terkuat dari seluruh sistem sungai yang ada di dunia. Jika kalian perna belajar sejarah, tentu kalian sudah tidak asing lagi dengan Sungai Amazon yang terletak di Benua Amerika dengan panjang aliran sungai sekitar 7.200 km, lebih panjang dibandingkan dengan sungai Nil yang sepanjang 6.650 km.
Sungai Amazon melalui beberapa negara di Amerika Selatan, diantaranya : Ekuador, Brazil, Peru, Kolombia dan Bolivia. Hulu sungai Amazon berasal dari dataran tinggi Andes dekat dengan Samudra Pasifik hingga bermuara atau berakhir pada Samudra Atlantik di khatulistiwa. Sungai Amazon melepaskan air tawar ke Samudra Atlantik sangat besar yaitu 184.000 m³ per detik (6,5 juta kaki³) di musim hujan. Aliran sungai Amazon merupakan seperlima dari jumlah seluruh air tawar yang masuk ke laut di seluruh dunia, sehingga laut dekat sungai ini memiliki kadar garam yang rendah sampai beratus mil jauhnya.
Membahas mengenai Sungai Amazon. Berikut kami akan memberitahukan beberapa fakta unik atau menarik mengenai sungai terpanjang di dunia ini, dimana mungkin belum diketahui oleh banyak orang. Untuk kalian yang penasaran mengenai apa saja faktanya, silahkan simak ulasan berikut :
4 Fakta Unik Sungai Amazon Di Benua Amerika
1. Bersumber dari Pegunungan Andes
Fakta unik pertama yaitu menurut beberapa penelitian, Sungai Amazon ini terletak di dataran tinggi dekat dengan pegunungan Andes dan bermula dari beberapa sungai yang berada di Peru. Sungai itu adalah Sungai Mantaro yang bersumber dari hulu yang lebih jauh, selanjutnya ada Sungai Apurimac dan terakhir ada Sungai Maranon yang merupakan sumber utama berdasarkan dari jumlah volume.
2. Memiliki Banyak Binatang Buas
Selain dikenal sebagai sungai terpanjang di dunia, Sungai Amazon juga terkenal akan banyaknya hewan buas yang ganas dan mematikan di sekitaran perairannya. Mulai dari adanya Ular anaconda hijau, Caiman hitam, Belut listrik, Piranha perut merah, Hiu banteng, Ikan payara dan masih banyak hewan predator lainnya. Tak sedikit pula dari hewan-hewan buas tersebut yang tidak takut untuk memangsa sesama hewan predator lainnya oleh karena itulah hewan-hewan di sekitaran sungai ini sangat terkenal.
3. Suku Asli Sungai Amazon yang Cukup Berbahaya
Selain memiliki begitu banyak hewan buas, perlu kalian ketahui bahwasanya ternyata disekitaran Sungai Amazon juga ada suku asli yang berada di pedalaman Hutan yang konon sangat berbahaya. Suku tersebut adalah suku Huaorani. Mereka hidup tanpa busana dan masih bergantung pada alam. Mereka berada di pedalaman Hutan Amazon tepatnya di sebelah timur Ekuador, di sepanjang aliran sungai Napo dan ke sungai Curaray.
Dikatakan berbahaya karena pada saat abad pertengahan, pelayar dari Eropa datang ke Ekuador dan ingin memindahkan suku Huaorani, namun dengan berani mereka menyatakan perang kepada bangsa Eropa. Maka tujuan pelayar tersebut tadi tidak jadi terealisasi. Namun akhirnya, pada tahun 1956 mereka sudah melakukan kontak dengan dunia luar. Yang menjadi alasannya ialah karena kondisi Hutan Amazon yang sudah terkikis oleh penjarahan, penebangan liar dan pembakaran hutan yang terjadi.
4. Sungai Amazon Dapat Seketika Mengubah Warna Air Laut
Air Sungai Amazon dapat berubah warna di perairan laut, karena Sungai Amazon sendiri bertanggung jawab atas pemberian 20% air tawar dunia ke Samudera Atlantik. Hal itulah yang menyebabkan pengenceran garam di perairan laut dan mengubah warna permukaan laut Atlantik. Dimana dari warna biru langsung berubah menjadi warna kecoklat-coklatan.
Nah, itulah 4 fakta menarik mengenai Sungai Amzon yang merupakan sungai terpanjang di Benua Amerika hingga di seluruh dunia yang mengalahkan panjang dari sungai Nil. Bagaimana menurut kalian mengenai fakta tersebut, sangat menarik bukan.?