Fakta Istana Kepresidenan Indonesia – Istana Kepresidenan atau sering juga di sebut sebagai Istana Meredeka merupakan sebuah tempat resmi kediaman serta menjadi kantor bagi seorang Presiden Indonesia, dimana Istana ini terletak menghadap ke Taman Monumen Nasional Jalan Medan Merdeka Utara, Jakarta.
Tahukah Anda Awalnya Istana ini digunakan sebagai tempat kediaman resmi Gubernur Jenderal Hindia Belanda hingga pada masa penjajahan Jepang saat berada di Indonesia. Selain itu sebagai rumah bagi seorang Presiden atau juga dikenal sebagai orang nomor 1 di Indonesia, Anda perlu tahu bahwasanya ada beberapa fakta menarik dari Istana tersebut. Untuk Anda yang penasaran, demikian deretannya :
Fakta Istana Kepresidenan Indonesia
1. Di Bangun Oleh Warna Negara Belanda
Tahukah Anda Istana Meredeka atau yang juga disebut sebagai rumah kepresidenan merupakan sebuah bangunan tua yang dibangun pada zaman penjajahan Belanda tepatnya di tahun 1796. Namun, Istana tersebut dinilai sesak dan sempit untuk digunakan sebagai tempat kegiatan administratif kenegaraan.
Sehingga, pada tahun 1869, Gubernur Jenderal Hindia Belanda Pieter Mijer memerintahkan untuk membangun Istana tersebut menjadi lebih besar. Dimana Istana tersebut diresmikan pada tahun 1879 sejak masa pemerintahan Gubernur Jenderal Johan Wilhelm Van Lansberge.
2. Istanah Kepresidenan Memiliki Begitu Banyak Koleksi Lukisan
Sejak zaman penjajahan Belanda dan Jepang di Indonesia, lukisan telah menjadi salah satu koleksi terbanyak yang bisa kita temukan ketika berkunjung ke Istana Merdeka dan sudah tersebar di segala penjuru ruangan.
Jumlah lukisan yang terdapat di Istana Kepresidenan Indonesia mencapai 73 koleksi lukisan yang tersebar di koridor, ruang terima tamu Ibu Negara, ruang Jepara, ruang resepsi, ruang kerja, kamar Presiden, lorong, ruang kesehatan dan lain sebagainya.
Contoh lukisan yang terdapat di Istana Kepresidenan Indonesia berupa :
- Gajah Mada oleh Henk Ngantung.
- P. Diponegoro Memimpin Pertempuran oleh Basoeki Abdullah.
- Pemandangan Candi Ceto oleh Yap Hian Tjay.
- Upacara Melasti oleh Hatta Hambali.
- DR. Cipto Mangunkusumo oleh Sudarso.
3. Terdapat Banyak Koleksi Patung
Selain Istana Kepresidenan atau Istana Merdeka memiliki begitu banyak lukisan, tahukah Anda disekitaran kawasan tersebut juga terdapat begitu banyak koleksi patung menarik. Dimana berbagai patung tersebut terbuat dari beraneka ragam bahan, seperti kuningan, kayu, perunggu, batu, tanah liat, gading hingga logam.
Untuk Anda yang tertarik mengenai koleksi patung apa saja yang dimaksudkan, berikut rinciannya :
- Patung Garuda
- Patung Penunggang Kuda
- Patung Ir. Soekarno
- Patung Drs. Mohammad Hatta
- Patung Rama Shinta
4. Tidak Semua Presiden Indonesia Yang Berani Tinggal Di Istana Merdeka
Mengapa tidak semua Presiden yang perna menjabat di Indonesia berani tinggal di Istana Kepresidenan “Istana Merdeka”. ? Yah, karena sebagai sebuah gedung tua, Istana Merdeka memiliki segudang cerita mistis. Satu hari setelah adanya pengakuan kedaulatan oleh Belanda, tepatnya pada 28 Desember 1949, Ir. Sukarno dan keluarga menjadi pemimpin yang pertama kali mendiami Istana Merdeka.
Selain Bung Karno hanya ada beberapa presiden yang tinggal antara lain Presiden Abdurrahman Wahid atau lebih dikenal sebagai “Gus Dur”, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono “SBY”, dan Presiden Joko Widodo. Bahkan Presiden Soeharto yang memimpin Indonesia 32 tahun lamanya tidak pernah sekalipun menginap di Istana Merdeka.
Soeharto hanya berani menggunakan gedung tersebut ketika ada acara-acara resmi kenegaraan dan tidak pernah sama sekali menginap di Istana Kepresidenan tersebut. Alasan utama Soeharto tidak berani tinggal di Istana Kepresidenan ialah karena Greg mengungkap bahwa banyaknya makhluk halus yang membuat Soeharto memilih tidak menggunakan Istana tersebut untuk beristirahat.
Kisah tentang Istana Merdeka yang banyak dihuni makhluk halus bahkan diiyakan oleh keluarga Presiden Sukarno yang kerap melihat sosok misterius, selain itu penjaga yang sedang bertugas juga sering kali melihat sosok misterius tersebut ketika sedang menjalani dinas malam.
5. Istana Presiden Menjadi Saksi Sejarah Kemerdekaan Indonesia
Setelah membahas mengenai rumor mistis yang beredar, Istana Merdeka juga menjadi saksi sejarah penandatanganan naskah pengakuan kedaulatan Republik Indonesia Serikat (RIS) oleh Pemerintah Belanda pada 27 Desember 1949.
Pada saat itu, Indonesia diwakili Sri Sultan Hamengkubuwono IX, sementara kerajaan Belanda diwakili AHJ Lovink yang merupakan seorang wakil tertinggi mahkota Belanda di Indonesia. Dalam momen bersejarah tersebut, bendera Belanda diturunkan dan bendera Indonesia dikibarkan.
Saat pengibaran bendera ada sekitar ratusan ribu orang memenuhi tanah lapangan dan tangga-tangga gedung. Dimana pada saat itu mereka mematung dan menyaksikan peristiwa bersejarah tersebut dan bersama-sama menyanyikan lagu Indonesia Raya sambil meneteskan air mata.
Demikian Fakta Istana Kepresidenan Indonesia yang juga dikenal sebagai Istana merdeka dan merupakan rumah bagi orang nomor satu di Indonesia. Mungkin cukup sampai disini dulu pemabahasan singkat yang bisa kami berikan dan semoga ulasan ini bisa bermanfaat bagi Anda, sekian dan terimakasih.